Doa Penyerahan

Tuhan, aku ingin memberikan diriku kepada-Mu. Berikan aku kekuatan untuk melakukannya. Rohku yang ada di dalamku gelisah karena-Mu. Teguhkan keinginanku. Bawa aku. Jika aku tidak memiliki kekuatan untuk memberikan-Mu segalanya, maka bawalah aku mendekat oleh manisnya kasih-Mu. Tuhan, milik siapakah aku, kalau bukan milik-Mu? Sungguh menakutkan bila aku hidup oleh diriku sendiri dan hasratku! Tolong aku untuk menemukan semua kebahagiaanku di dalam-Mu, karena tidak ada kebahagiaan di luar diri-Mu.

Mengapa aku takut untuk mematahkan belenggu-belengguku? Apakah hal-hal dari dunia ini lebih berarti bagiku daripada diri-Mu? Apakah aku takut memberikan diriku kepada-Mu? Ini benar-benar suatu kesalahan! Malah bukan aku yang akan memberikan diriku kepada-Mu, tetapi Engkau yang justru memberikan diri-Mu demi aku. Ambil hatiku.

Adalah suatu sukacita yang besar dekat dengan-Mu, menjadi diam dan tenang sehingga aku dapat mendengar suara-Mu! Penuhi dan ajarku tentang kedalaman-kedalaman-Mu. Ya Tuhan, Engkau hanya membuatku mengasihi-Mu. Mengapa aku harus takut untuk memberikan segalanya dan datang mendekat kepada-Mu? Ditinggal sendiri dengan dunia ini jauh lebih menakutkan dibandingkan hal ini! Belas kasihan-Mu dapat mengatasi segala rintangan. Aku tidak layak bagi-Mu, tetapi aku dapat menjadi mujizat dari kasih karunia-Mu

Mazmur 37:6-7a
Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti siang. Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia;

2 Tesalonika 2:16-17
Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, yang dalam kasih karunia-Nya telah mengasihi kita dan yang telah menganugerahkan penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita, kiranya menghibur dan menguatkan hatimu dalam pekerjaan dan perkataan yang baik